Pandemi masih ada, pemerintah pun kembali mengambil kebijakan PPKM. Semua kantor yang dapat bekerja dari rumah, melakukan WFH. Sekolah – sekolah masih tutup, begitupun dengan kampus dan pusat perbelanjaan.
Bila dilihat secara kasat mata banyak dari kita yang memandang bahwa pandemi itu merenggut masa bahagia kita, Rezeki kita dan apapun yang biasa kita lakukan.
Namun sebetulnya ada sebuah polenik yang dapat kita sadari bahwa pandemic covid 19 yang terjadi ini bukanlah sesuatu yang buruk semuanya. Yap, betul, bukan semuanya, kalau kita mau memandang Covid 19 sebagai peringatan bagi kita, pasti kita dapat mensyukurinya.
Sebagai contoh,saat sebelum pandemi banyak orang yang mengeluh jarang sekali dapat berkumpul dengan keluarga, jarang bertemu atau ngobrol bareng sama anak, jarang beristirahat, sehingga kita lupa untuk bonding pada keluarga.
Apa itu bonding keluarga?
Istilah tersebut dapat berarti mengakrabkan diri, atau menikmati waktu bersama keluarga. Kita telah sepakat bahwa Rezeki bukanlah hanya materi, uang dan kemulyaan. Namun keluarga juga merupakan harta yang lebih penting daripada uang.
Dengan demikian dengan kebijakan pemerintah menerapkan WFH, kita dapat menikmati waktu bersama keluarga secara lebih intens dan lebih akrab lagi. Karena waktu dirumah lebih tinggi dibandingkan dengan waktu saat bekerja dikantor.
Dengan kata lain Bonding keluarga dapat dilakukan saat WFH. Lantas bagaimana caranya melakukan bonding keluarga saat masa-mas WFH Seperti sekarang?
Inilah beberapa tips untuk dapat merekatkan kembali hubungan kekeluargaan saat WFH.
Berkeliling
Melakukan aktifitas fisik sangatlah penting dimasa pandemi seperti ini, selain untuk menjaga ketahanan imun kegiatan fisik dapat memacu hormone serotonin agar muncul rasa bahagia.
Berkeliling dapat menjadi alternatif pilihan. Berkeliling komplek misalnya, dapat menyehatkan serta menyenangkan. Secara tidak langsung bila berkeliling bersama keluarga akan terjadi obrolan-obrolan kecil yang nantinya dapat menjadi sebuah perbincangan keluarga.
Tanpa disadari dari hal yang cukup sepele seperti berkeliling kita dapat melakukan bonding keluarga, untuk kembali merekatkan atau menghangatkan suasana keluarga kita.
Sudah sehat, bergembira, keren bukan?
Bercocok tanam
Bercocok tanam atau berkebun dapat juga dipilih sebagai metode bonding keluarga. Mengapa tidak selain merupakan aktifitas fisik bercocok tanam juga terdapat banyak manfaat.
Bercocok tanam dapat mengajarkan anak untuk sabar dalam mencapai tujuan, hal itu mengajarkan pula anak untuk mencoba proses sebelum memikirkan hasilnya.
Di sisi lain, bercocok tanam membutuhkan sentuhan dari tim, atau dilakukan secara berkelompok. Hal itu mendorong keluarga untuk dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yaitu menanam tumbuhan.
Bila Anda tidak memiliki lahan atau kebun untuk melakukan kegiatan ini, Anda dapat mencoba melakukan hal serupa tanpa dikebun. Seperti merangkai bunga, menanam melauli pot, dsb
Family Dinner
Makan malam, adalah hal yang sering memberikan kesan dalam sebuah keluarga. Bagaimana tidak, tak jarang makan malam disertai dengan cuitan – cuitan baik permasalahan keluarga ataupun masalah diluar keluarga.
Menyiapkan makan malam bersama- sama dan melakukan dinner dengan seluruh Anggota keluarga akan terasa menyenangkan. Secara langsung Anda juga dapat mengajarkan putra – putri Anda untuk bekerja sama dalam membuat makan malam.
Keakraban hubungan keluarga dapat dimulai dari sebuah makan malam, belum lagi bila ada sedikit obrolan yang dapat menghangatkan Susana, menambah keseruan dalam makan malam. Dengan begitu setiap anggota keluarga tidak akan mengalami canggung dan akan menjadi dekat kembali
Family Movie
Menonton film sangatlah mengasyikan, bila menonton film bersama keluarga sangat lebih mengasyikan bukan? Apalagi film yang dinikmati dan dinantikan semua usia. Pasti akan sangat mendebarkan.
Menonton film secara rutin bersama keluarga, dapat meningkatkan persahabatan antar keluarga. Hubungan kekeluargaan akan semakin meningkat dan kuat tentunya.
Selain itu, nonton film keluarga secara rutin, akan membuat anak menantikan nonton film bersama , dan kejadian ini akan dikenang hingga kapan pun.
Sisi positif lainya, anggota keluarga akan menyiapkan waktu karena ada waktu khusus untuk berkumpul dan bercengkrama. Yakinlah, moment seperti ini sangat cocok untuk memperkuat bonding keluarga. Ssangat bermanfaat dan berkepanjangan hingga masa depan.
Game Time
Sama seperti movie, bermain game bersama juga sangat mengasyikan bila ditemani anggota keluarga. Jangan berfikir negatif dahulu, pasalnya bermain game merangsang kerja otak dan system motoric anak. Asalkan tidak berlebihan.
Nah, pada masa pandemi seperti ini, dan anak-anak Anda bersekolah hanya dari rumah, bermain game adalah salah satu metode mengajarkan teka-teki serta merangsang system motoric anak secara langsung.
Sebagai orangtua, bermain game dapat menggantikan peran guru sebagai tenaga pendidik untuk mengarahkan serta merangsang pertumbuhan anak.
Tunggu apalagi, jangan lewatkan bermain game bersama untuk mempererat bonding keluarga, dan tetntunya membawa kebahagiaan saat masa pandemic seperti ini.
Semua Rezeki yang akan kita dapatkan, berasal dari Rezeki keluarga pula. Maka dari itu jangan pernah ragu untuk membahagiakan keluarga. Keluarga bahagia kita pun akan semakin cepat dikejar rezeki. Saya Rezza Anggara tetap Stay cool & Lovely.
