Sebuah Keberhasilan seseorang biasanya ditentukan dengan sebera besar proses yang dilakukan. Begitupun dalam dunia bisnis. Biasanya orang – orang yang baru menyelami dunia bisnis akan mengalami sedikit masa sulit pada awal berbisnis.
Sebut saja “sang pisang” dan “Terna Kopi” yang tak luput didera masalah saat awal berbisnis. Hal ini biasa terjadi pada fase awal – awal berbisnis karena kekurangan jam terbang serta pengalaman. Namun memang fase awal berbisnis akan menghadapi sedikit kesulitan yang dapat mematahkan semangat berbisnis. Namun dengan sedikit usaha dan kemauan semua akan teratasi dengan mudah.
Kegagalan berbisnis pada fase awal, tidak dapat terhindarkan serta terelakan lagi, maka dari itu sangat penting bagi kita untuk merancang manajemen resiko pada saat memulai bisnis. Diharapkan dengan penataan manajemen resiko, kita dapat sedikit warning untuk menghindari masa-mas terjal.
Namun terkadang, meski sudah merencanakan sedemikian rupa tentang apa strategi berbisnis, tak jarangorang akan masuk kedalam jurang masalah saat memulai bisnis. Lantas apa saja kesalahan awal berbisnis yang dapat mendekatkan kita pada jurang kesialan saat awal berbisnis? Mari kita simak ulasan berikut:
Ekspektasi Terlalu Besar
Tak sedikit dari kita untuk memutuskan berbisnis karena pertimbangan prospek yang cukup tinggi. Namun setelah melakukan proses tidak sedikit pula yang tidak kuat untuk menghadapi keadaan.
Sadarlah menjalankan sebuah bisnis pasti akan menghadapi cobaan dari awal perjalanan. Jangan hanya melihat keberhasilan nya saja, ingat bahwa fase awal berbisnis tentu akan menjadi fase yang berat dalam menjalani bisnis.
Saran saya jangan terlalu berekspektasi secara tinggi agar tidak kecewa dalam melakukan bisnis. Banyak orang hanya memikirkan manisnya saja, dan ingin sukses secara cepat. Jangan ingin sukses secara cepat, bila Anda tidak ingin mengalami kesulitan diawal fase berbisnis.
Hanya Mengikuti Tren Tanpa menyelesaikan masalah
Mungkin Anda mengenal beberapa perusahaan digital yang cukup sukses seperti gojek, traveloka dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan tersebut memberikan solusi atas permasalahan sosial yang cukup membingungkan.
Dari sini kita pahami, bahwa membuat sebuah bisnis harus dapat membantu memberikan solusi untuk permasalahan sosial. Nah bila Anda belum memberikan solusi atas sebuah permasalahan maka Anda harus menerima bahwa Anda akan menerima masa pahit saat fase awal pembuatan bisnis.
Namun jangan takut, semua dapat diatasi selagi Anda mau berusaha dan mencoba berbagai inovasi dalam mengembangkan bisnis Anda.
Mental Tidak Siap
Yang membuat Anda juga tidak siap dalam menghadapi masalah bisnis pada fase awal adalah mental tidak terima dan hanya berfikir kea rah keberhasilan nya saja. Bisnis baru, yang belum memiliki brand, dan belum juga terkenal membuat bisnis kita harus bersaing terlebih dahulu untuk bertarung dengan brand lain.
Maka dari itu bila terdapat problem serta masalah, mental kita harus siap melayani masalah tersebut. Mental seorang pebisnis harus siap akan keberhasilan dan harus siap akan masalah bahkan kegagalan.
Mulailah benahi mental Anda, lalu jangan capek untuk berinovasi untuk mengembangkan Bisnis Anda. Jangan pula untuk berfikir tidak bisa untuk meraih keberhasilan berbisnis.