pexels-polina-tankilevitch-3873188

Workaholic? ini akibatnya

Pernahkah Anda mendengar kalimat “Kerja,Kerja,Tipes” atau kerja keras bagai kuda. Hal itu biasa kita sebut dengan Workaholic atau bekerja keras secara berlebihan.

Apakah benar kerja keras bagai kuda adalah jalan terbaik dalam bekerja? Tentu saja tidak, memang kita adalah robot? Robot saja memiliki batas waktu selama bekerja, tentu Kita sebagai manusia juga membutuhkan istirahat yang cukup.

Hati-hati bagi Anda yang sering atau kecanduan Workaholic, karena hal tersebut dapat berpengaruh buruk terhadap kehidupan Anda.

Apa itu Workaholic?

Bekerja terlalu keras atau bekerja secara tidak wajar. Banyak orang yang kecanduan hal ini memilih bekerja 24 jam non stop tanpa memikirkan resikonya.

Padahal 7-8 jam adalah waktu yang sangat ideal untuk bekerja. Selain bekerja pokok, dengan 8 jam bekerja Anda masih dapat mengerjakan kegiatan lain, seperti berolahraga atau menonton film. Anda juga akan terhindar dari malas, capek serta tipes.

Namun pada kenyataanya masih banyak orang diluar sana yang kecanduan bekerja terlalu keras, tanpa memikirkan efek buruknya. Yang dimana efek buruk tersebut dapat merusak produktivitasnya. Apa saja kerugian yang bisa kita dapat kan kalau kita bekerja terlalu keras?

Kerugian Bekerja Terlalu Keras

Turunya Produktivitas

Mengejar target dengan cara terus bekerja diluar jam seharusnya, Namun tahukah Anda terlalu sering lembur malah akan membuat Produktifitas Anda menurun.

Seringnya bekerja lembur, secara continue bahkan setiap hari, Tenaga dan stamina Anda akan terkuras dengan cepat. Belum lagi bila ditunggangi dengan target tinggi, Anda akan merasakan tekanan baik fisik maupun psikis.

Dengan begitu, tentu waktu isirahat Anda pun akan berkurang bahkan ada yang sampai jarang tidur karena keseringan bekerja keras. Ke esokan harinya, bukan bersemangat namun tubuh Anda akan cenderung lemas, malas dan mengantuk karena energy Anda telah terkuras saat bekerja.

Bila hal it uterus terjadi, sudah dipastikan Tipes menjadi hal yang akan Anda rasakan selanjutnya.

Tertekan Hingga Stress

Siapa bilang kesuksesan ditentukan oleh banyaknya waktu bekerja? Kenyataanya terlalu banyak dan terlalu keras bekerja hanya akan membuat Anda capek dan stress.

Setelah energy Anda habis untuk melakukan pekerjaan secara keras, tekanan pun datang secara bergantian, disitulah ada saat dimana tubuh tidak dapat menerima dengan baik. Dan akhirnya? Stress berat akan menghampiri.

Kalau sudah begini tak sedikit yang mengambil jalan pintas yang buruk untuk mengatasi stress, seperti minum alcohol atau Narkoba. Bila ini terjadi, tanpa disadari bahwa Anda telah mengalami penurunan kualitas hidup.

Pengeluaran Meroket

Coba bayangkan kalau tubuh kita adalah sebuah mobil? Tentu setiap bulanya kita memiliki biaya perawatan yang telah dianggarkan untuk mengganti oli. Namun bila mobil terus kita gunakan? Mengganti oli akan bertambah bukan?

Begitupun dengan kita, semakin kita workaholic kita membutuhkan berbagai macam keperluan tambahan, seperti vitamin, suplemen dan lain sebagainya. Tentu sangat percuma penghasilan besar namun pengeluaran terus meroket.

Apalagi bila Anda tidak mendapatkan uang lembur? Buat apa Anda menjadi Workaholic.

Dibayangi Oleh penyakit hingga kematian

Terlalu keras bekerja akan selalu di baying-bayangi oleh penurunan kondisi fisik bahkan kematian. Tak sedikit kematian yang disebabkan oleh terlalu keras bekerja.

Menjadi workaholic sangat rentan dengan tipes, stroke , bahkan serangan jantung. Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi pada Anda bukan? Berhentilah bekerja secara keras, dengan cara meningkatkan produktivitas dalam waktu bekerja.

Ditinggalkan Orang Terkasih

Banyak orang bekerja untuk membahagiakan orang tercinta, seperti keluarga ataupun saudara. Namun dengan menjadi workaholic Anda malah akan membuat mereka kecewa.

Dengan banyaknya waktu yang Anda keluarkan untuk bekerja membuat sedikitnya waktu besama keluarga ataupun orang terkasih. Hal ini dapat membuat Orang-orang terkasih Anda acuh dan tidak peduli dengan Anda.

Banyak yang mengalami penurunan keharmonisan keluarga karena terlalu banyak bekerja, dan orang terkasih merasa kita asingkan. Kalau sudah begini bukan kebahagiaan yang kita tuai,namu hanya sengsara yang kita dapatkan.

Bila Anda masih kecanduan Workaholic, berhentilah sekarang juga. Sudah saatnya untuk bekerja lebih cerdas. Jangan karena terlalu keras bekerja malah membuat Anda mengalami hal buruk. Bekerjalah sesuai porsi ideal.

Nikmati masa muda Anda, Nikmati masa produktif Anda dan Nikmati Hidup Anda, karena semua orang layak merasakanya.

Tags: , , , ,
Previous Post
pexels-riciardus-185801
Tips Hidup

Bersyukur dan Khasiatnya

Next Post
bernard-hermant-bbuTpY447gA-unsplash
Tips Hidup

Tes Bakat? Inilah Jenisnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *