pexels-los-muertos-crew-8447773

Tela’ah Minat dan Bakat Anak Sedini Mungkin

Rezza Anggara– Memahami serta mendukung apa keinginan anak adalah Impian semua Orang Tua. Tidak ada orang tua yang tidak ingin Anaknya berhasil, termasuk dalam memaksimalkan minat dan bakat anak.

Akan tetapi, susah-susah gampang dalam mendukung minat dan bakat buah hati kita. Apalagi bila mereka masih dalam masa penentuan jati diri, tentu kemauan untuk mengeksplorasi semua hal menjadi hal umum yang dilakukan anak.

Lalu bagaimana Orang Tua memaksimalkan minat dan bakat Anak?

Dalam meningkatkan serta mengarahkan minat bakat anak, Orang tua memiliki peran yang sangat penting. Terutama bila anak masih dalam masa sekolah, komunikasi serta over thinking orang tua harus diatur sedemikian rupa untuk menghindari anak mengalami penurunan semangat.

Selain itu orang tua dapat melakukan Tes minat bakat sejak dini, untuk dapat mengarahkan secara maksimal potensi anak. Sebetulnya tes minat dan bakat bukanlah suatu kewajiban yang hakiki, akan tetapi demi kebaikan pertumbuhan anak, tidak ada salahnya orang tua melakukan tes tersebut untuk memahami minat dan bakat anak.

Semua orang tua pasti sudah mengidentifikasi ketertarikan anak sejak dini, seperti sedari kecil gemar bermain dinosaurus hingga superhero, itu salah satu ciri bahwa anak memiliki keinginan pada suatu hal.

Namun faktanya, tak sedikit pula orang tua yang abai untuk mengidentifikasi minat serta bakat anak sejak dini, bahkan memilih untuk menyalahkan anak ketika mereka tidak dapat maksimal dalam mencapai sesuatu.

Lantas, apa yang harus dilakukan orang tua?

Bantu Mengarahkan Tujuan Anak

Segala sesuatu yang tidak dilandasi arah yang kuat, akan cenderung dilakukan secara asal-asalan. Begitupun dengan sebaik-baiknya konsep, tidak akan berhasil tanpa sebuah eksekusi.

Mengajarkan hingga menekan anak untuk berfikir secara abstrak sangatlah tidak baik bagi perkembangan anak. Mari mulai mencari tau apa tujuan anak dalam melakukan sebuah kegiatan, ajarkan pada anak untuk memberikan pertimbangan dalam memilih sesuatu, dan juga bertanggung jawab dengan apa yang iya pilih.

Karena pada dasarnya orang tua adalah mentor, bukanlah hakim. Masih banyak disekitar kita orang tua terlalu memaksakan kehendak mereka, dengan alih-alih ingin menjadi yang terbaik untuk anak.

Sadarlah, ini hidup mereka, cukup identifikasi minat dan bakatnya lalu bantu anak untuk mengarahkan bakat dan minat mereka. Orang tua akan menjadi keren bila dapat membuat anak mencapai prosesnya tanpa mendukung secara berlebihan.

Tunggu apalagi? Arahkan Anak Anda sekarang juga.

Cari Minat dan Bakat Anak

Sedari kecil, usahakan untuk memperkenalkan hal-hal baru kepada Anak, walau kita sebagai orang tua tidak menguasai hal tersebut. Tetaplah untuk mengenalkan Anda dalam segala bidang.

Anak kita akan hidup di zaman yang berbeda dengan kita, maka dari itu jangan ragu untuk memberikan hal baru pada anak. Dengan begitu anak akan lebih mengenal banyak hal, lalu anak akan memutuskan apa yang terbaik untuk dirinya.

Selain itu, semakin banyak hal-hal, serta bidang-bidang yang dikenali oleh anak, mereka akan belajar untuk mempertimbangkan apa yang mereka pilih. Dan apabila hal tersebut terjadi, kita sebgai orang tua hanya perlu untuk mengarahkan Anak untuk komitmen menjalani minat dan bakatnya.

Awasi Potensi Karir

Semakin hari kita para orang tua akan semakin menua, Anak kita juga akan semakin dewasa. Dalam persaingan yang semakin tinggi, jangan lupa untuk melihat potensi karir saat ini.

Selain mengontrol minat bakat anak, ajaklah anak untuk berkhayal sebentar. Berkhayal untuk seakan-akan Anak memasuki dunia pekerjaan.

Paparkan serta jelaskan bagaimana potensi karir dimasa yang akan datang. Sampaikan kepada Anak apa keuntungan serta kekurangan karir yang ia pilih. Tidak kalah pentingya dengarkan setiap point anak bercerita, resapi lalu tanggapi cerita anak.

Dengan demikian, Anda akan dapat merangsang prespektif Anak dalam menilai sebuah pilihan. Orang tua harus menjadi mentor anak selamanya. Namun bukan berati orang tua dapat menentukan apa yang terbaik untuk anak.

Berikan Mentor Tambahan

Banyak orang tua merasa untuk melakukan tes minat dan bakat cukup saat anak memasuki penjurusan sekolah. Namun sebenarnya hal itu sangatlah melenceng.

Orang tua harus memahami apapun yang ingin dilakukan anak sejak kecil. Karena pembentukan kepribadian anak akan dapat terlihat sejak kecil.

Bila perlu berikan mentor yang dapat merangsang pertumbuhan anak, contoh kecil bila anak ingin mahir di bulu tangkis, tidak ada salahnya ikutkan dia dalam sebuah club bulu tangkis. Dengan begitu anak akan mencoba menjalani hal yang ia suka.

Anak pun akan bersemangat, karena lingkungan dan latihan rutin menjadi mentor anak dalam menjalani hal yang anak sukai. Temukan minat dan bakatnya, analisa lalu arahkan.

Dengan sedikit usaha dan pengorbanan, anak dapat meraih kesuksesanya dengan cara dia sendiri. Mulailah untuk mencari minat dan bakat anak Anda. Jangan sampai ketika terjadi sesuatu Anda baru menyadari, kenapa Anda tidak observasi akan minat dan bakat anak sedini mungkin.

Jangan lupa untuk selalu mendukung apapun ketertarikan anak, jangan pernah untuk menyalahkan atau membuat anak menjadi seperti yang kita mau. Anak berhak untuk memilih jalan hidupnya sendiri, Orang tua hanya mengarahkan dan memberikan semangat atas hal yang mereka pilih.

Mari kita menjadi orang tua yang moderat, dalam memaksimalkan ketertarikan anak. Mari kita menjadi sekutu dalam proses kesuksesan anak. Jangan pernah halangi pergerakan anak, arahkan dan berikan dukungan agar anak dapat mencapai hasil maksimal.

Tags: , , , ,
Previous Post
ben-mullins-oXV3bzR7jxI-unsplash
Tips Hidup

Kapan waktu yang tepat melakukan tes bakat

Next Post

Cara Menjaga Kepercayaan Pelanggan

Comments

  1. Pingback: Kapan waktu yang tepat melakukan tes bakat - Rezza Anggara | Life Tranformation Coach

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *