Untuk menunjang kesukses an anak dalam menghadapi masa depan tidak hanya didukung oleh kecerdasan akademik, akan tetapi nilai-nilai postif yang dimilikinya dapat menjadi nilai plus. Inilah yang mendasari pentingya menanamkan nilai-nilai kesuksesan sejak dini.
Sejak tahun 2016, pemerintah telah fokus dan memprioritaskan penerapan pendidikan karakter di sekolah ataupun lembaga pendidikan formal. Dalam pendidikan karakter,soft skill serta sikap-sikap positif seperti norma dan juga adat istiadat, ditanamkan kepada anak-anak di sekolah mulai usia sekolah dasar. Tujuannya antara lain agar anak dapat fokusvsaat dewasa serta lebih siap menghadapi masa depan dengan passion yang ia miliki.
Mengingat pentingnya akan hal tersebut, Kita sebagai orang tua tentu perlu turut serta dalam menanamkan nila-nilai positif pada anak sejak dini. Kirakira apa saja kegiatan untuk mengajarkan anak berbagai nilai positif?
Jangan Halangi Anak Bergaul
Bumi yang kita pijak dihuni oleh miliaran orang dengan berbagai budaya, bahasa, ras, hingga kepercayaan masing-masing. Dari sanalah, memberikan Anak untuk bergaul mengenal berbagai macam orang disekitar sangatlah penting.Karena di masa depan Anak sangat perlu untuk menjalin networking dengan orang lain.
Akan tetapi, kita tetap mendampingi serta mengontrol anak. Anda juga dapat mengajak anak liburan ke tempat berbeda dari lingkungannya. Karena secara tidak langsung hal tersebut dapat mengajarkan anak akan pentingya berempati serta tidak mebeda-bedakan golongan lain.
Dorong Anak Untuk Kegiatan Sosial
Mendorong anak untuk turut serta dalam kegiatan sosial adalah salah satu pilihan memupuk kepedulian anak sedari dini. Anda bisa mendorong anak menyumbangkan pakaian ataupun mainannya yang tidak terpakai kepada orang yang lebih membutuhkan, atau mengajak anak merayakan ulang tahun di panti sosial.
Anda juga dapat mengajak anak aktif melakukan kegiatan sosial di lingkungan sekolahnya. Misalkan dengan menjadi panitia zakat, dengan demikian Anak akan lebih mudah memahami perbedaan yang berada pada lingkungan sekitarnya.
Disela-sela melakukan kegiatan sosial, jangan lupa untuk menanamkan pengertian bila perbuatan baik yang anak lakukan dapat membahagiakan orang lain. Dengan begitu, anak akan lebih menghargai hal-hal kecil yang dilakukan orang lain kepadanya kelak, melatih anak mengurangi egois, serta menanamkan sikap empati akan memudahkannya berhubungan dengan orang lain saat ia dewasa nanti.
Mengajarkan Untuk Berkegiatan Diluar Ruangan
Liburan juga bisa menjadi alternatif untuk membangun karakter anak lho. Misalnya dengan mengajak anak untuk mengenali alam sekitarnya.
Anda bisa mengajak anak menelusuri pantai sambil menatap indahnya sunrise, bermain di sungai, atau mengajaknya bercocok tanam di halaman rumah. Memang sedikit kotor akan tetapi di balik itu semua, Anda sedang mengajak anak untuk lebih bijaksana, tidak egois, dan peduli terhadap lingkungan di sekitar.
Pilih sekolah dengan pendidikan karakter
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat pertama kali memilih sekolah untuk putra-putri kita. Salah satunya memilih sekolah yang tidak hanya mementingkan Intelligence Quotient (IQ) atau yang sering kita sebut kecerdasan intelektual, tapi juga Emotional Quotient (EQ) atau kecerdasan emosional.
Selain itu pentingnya memilih sekolah dengan pendidikan karakter Anak akan mendapatkan pendidikan karakter, bukan hanya pendidikan akademin biasa. Disekolah tersebut Anak dapat berkegiatan untuk merangsang minat serta bakatnya, dan seiring berjalanya waktu anak akan siap untuk memasuki dunia masa depan setelah lulus.
Maka dari itu, Kesuksesan Anak patut kita dukung sekuat tenaga, bagi Anda yang Ingin mengetahu bakat Anak Anda, Anda dapat menghubungi saya Rezza Anggara. Karena kesuksesan Anak tidak boleh main-main.
