DSC06945

Cara Mengatasi Trauma Pandemi

Rezza Anggara – Pada kesempatan sebelumnya, saya telah membahas beberapa ciri-ciri seseorang mengalami Trauma karena pandemi. Ada kah keluarga, kolega bahkan Anda sendiri yang mengalami ciri-ciri tersbut?

Bila Ada jangan khawatir, karena segala trauma dapat diatasi secara tepat. Dan kembali sembuh seperti semula. Memang masa pandemic sangatlah meresahkan membuat semua menjadi terbatas, baik bekerja, sekolah ataupun beribadah.

Secara otomatis segala bentuk kegiatan dihentikan untuk sementara, dan yang lebih menyedihkan perputaran ekonomi pun ikut terganggu. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan banyak pula orang yang sekarang menganggur.

Tentu keadaan seperti itu membuat siapa saja tertekan. Bagaimana tidak semua kegiatan dihentikan termasuk kegiatan dasar seperti bekerja dan beribadah. Tak ayal banyak orang mengalami trauma karena pandemi.

Terlebih lagi kita tidak mengerti kapan wabah ini akan selesai dan berakhir. Maka sudah sangat wajar kalau banyak dari kita ynag mengalami tekanan hingga trauma menghampiri.

Bila Anda telah membaca artikel saya sebelumnya, di kesempatan kali ini saya Rezza Anggara akan mencoba memberikan tips untuk menghadapi Trauma dan Stress akibat pandemi.

Apa saja cara menghadapi Trauma karena Pandemi?

Waspada Secukupnya

Waspada boleh, khawatir juga sudah pasti, tapi berlebihan jangan. Cobalah untuk waspada dan khawatir secukupnya, jangan berlebihan dalam khawatir.

Lakukan prokes, dan tegak kan kedisiplinan prokes, akan tetapi lakukan seperlunya. Jangan terlalu over protektif secukupnya saja.

Over Protektif membuat kamu tidak dapat mengontrol diri, sehingga akan melakukan kegiatan yang berlebihan, bukanya menjaga kamu malah akan membuat bingung dirimu sendiri. Lakukan dengan sederhan, tepat dan secukupnya. Protektif berlebihan akan membuat mu kesulitan dalam membuat keputusan.

Sehingga akan menimbulkan pikiran negatif yang mengakar dan itu sangat tidak diperlukan. Lakukanlah sesuai porsinya namun efektif.

Berfikir Positif

Ingat semua jalan kehidupan di dunia ini dimulai dari Mindset. Apa maindset mu? Itulah yang kamu dapatkan.

Dalam kondisi seperti ini, cobalah untuk menguatkan Mindset Anda untuk berfikir secara positif. Berfikir positif akan meningkatkan imunitas karena timbulnya energy positif. Namun sebaliknya, semakin Anda berfikir negatif, energy negatif lah yang akan Anda tuai.

Penuhi diri Anda dengan energy positif, itu akan membuat Anda lebih baik secara mental serta secara bertindak.

Bila Anda merasa kesulitan mengatur mindset Anda, Anda dapat menghubungi saya Rezza Anggara untuk menemukan solusi dari permasalahan Anda.

Saya telah berhasil membantu perubahan pola hidup ribuan client saya untuk menggapai hidup yang diinginkan. Dan kini ribuan orang itu telah lebih baik dalam menjalani kehidupanya.

Lakukan Refreshing Secara Berkala

Siapa sih yang tidak Trauma dengan pandemi? Kehidupan harus berubah, pekerjaan harus berkurang ibadah pun dibatasi. Maka dari itu semua orang pasti tertekan selama masa pandemi ini. Lakukanlah refreshing atau pergegangan secara berkala guna mengurangi tekanan hidup.

Anda dapat melakukan hal dari yang paling mudah, seperti berolahraga. Sudah kita pahami bahwa berolahraga dapat memberikan berbagai manfaat seperti mengencangkan tubuh, mengurangi berat badan hingga menambah imun.

Salah satu Diet Coach, Nana menyebutkan bahwa berolahraga pada masa pandei akan membantu mengurangi tekanan yang dirasakan saat pandemi. Olahraga akan memacu hormon serotonin untuk menyebabkan kita bahagia.

Dengan begitu kita akan merasa bahagia, dan secara tidak langsung imun kita pun akan meningkat. Coach nana juga menyampaikan bahwa olahraga selama masa pandemic, bisa dilakukan di dalam rumah.

Seperti senam, aerobic, ataupun berlari kecil di halaman rumah. Ingat melakukan kegiatan rumah tangga bukan bagian dari olahraga ya.

Menjaga Silaturahmi

Menjaga silaturahmi juga tidak kalah penting untuk mengurangi trauma akibat pandemi. Sudah seharusnya disaat seperti ini, kita lebih menekankan kebersamaan untuk melewati banyak hal. Semakin banyak dukungan Anda akan semakin semangat dalam menjalani kehidupan selama pandemi.

Karena pada saat pandemic seperti ini, dukungan dan support lebih dibutuhkan daripada cacian hujatan. Lakukan pendekatan dengan keluarga, walau hanya sebatas dari gadget, tentu akan menguatkan Anda dalam melawan pandemic.

Tetap semangat, Trauma akan pendemi dapat disembuhkan, dengan penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk menghubungi saya Rezza Anggara bila Anda mengalami trauma berkelanjutan, dan ingin membereskanya. Tetap Stay Cool and Lovely.

Tags: , , ,
Previous Post
pexels-fauxels-3184418
Tips Hidup

Cara memilih Partner Bisnis

Next Post
dev-asangbam-_sh9vkVbVgo-unsplash
Rezza Anggara Tips Hidup

Trauma Pandemi Inilah Cirinya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *